Senin, 25 April 2016
Sabtu, 23 April 2016
Artikel Hot di Depok
Belakangan ini sering diberitakan banyaknya orang hilang karena menjadi pengikut Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Di Depok dikabarkan 8 warga hilang yang diduga bergabung dengan Gafatar. Mereka adalah dua keluarga yang tinggal di Jalan Tanah Baru, Beji.
Ambarini tak bisa tenang lantaran mantan suaminya Amarullah dan kedua anaknya Nur Fatimah Zahrah dan M. Rasyid hilang sejak November 2015 lalu. Selain itu keluarga kakaknya pun juga ikut hilang yaitu M. Saleh dan istrinya Santi, dan ketiga anaknya Rosa, icha dan Echa.
"Saya curiga mereka ikut aliran Gafatar. Karena mantan suami saya pernah ikut aliran Al-Qiyadah tahun 2004-2005 silam," kata Ambarini pada Senin (18/1) dilansir dari merdeka. "Ibaratnya saya istri jadi ikut suami. Tapi saya tidak mendalami, karena gak sreg sama ajarannya."
Meskipun Ambar sudah melapor ke Polsek Pasar Minggu dan Polres Jakarta Selatan, tapi laporannya tidak pernah dihiraukan. Bahkan dia pun melapor ke Komnas Anak tapi hasilnya pun tetap sama.
Saat mantan suami Ambar menjadi jemaah dia juga tidak diwajibkan melakukan salat dan berpuasa. Tiap bulan pun setiap anggota juga harus membayar iuran.
Ambar pun semakin yakin bahwa mantan suaminya ikut Gafatar karena pemimpin organisasinya dulu adalah Ahmad Musadeq. Ahmad Musadeq sendiri pernah dipenjara karena menyebarkan ajaran sesat dan mengaku sebagaib Nabi terakhir.
sumber : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00098266.html#ixzz46igKumB7
Ambarini tak bisa tenang lantaran mantan suaminya Amarullah dan kedua anaknya Nur Fatimah Zahrah dan M. Rasyid hilang sejak November 2015 lalu. Selain itu keluarga kakaknya pun juga ikut hilang yaitu M. Saleh dan istrinya Santi, dan ketiga anaknya Rosa, icha dan Echa.
"Saya curiga mereka ikut aliran Gafatar. Karena mantan suami saya pernah ikut aliran Al-Qiyadah tahun 2004-2005 silam," kata Ambarini pada Senin (18/1) dilansir dari merdeka. "Ibaratnya saya istri jadi ikut suami. Tapi saya tidak mendalami, karena gak sreg sama ajarannya."
Meskipun Ambar sudah melapor ke Polsek Pasar Minggu dan Polres Jakarta Selatan, tapi laporannya tidak pernah dihiraukan. Bahkan dia pun melapor ke Komnas Anak tapi hasilnya pun tetap sama.
Saat mantan suami Ambar menjadi jemaah dia juga tidak diwajibkan melakukan salat dan berpuasa. Tiap bulan pun setiap anggota juga harus membayar iuran.
Ambar pun semakin yakin bahwa mantan suaminya ikut Gafatar karena pemimpin organisasinya dulu adalah Ahmad Musadeq. Ahmad Musadeq sendiri pernah dipenjara karena menyebarkan ajaran sesat dan mengaku sebagaib Nabi terakhir.
sumber : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00098266.html#ixzz46igKumB7
Langganan:
Postingan (Atom)