Pengaruh
Globalisasi Terhadap Masyarakat Indonesia
Saya disini akan menjelaskan yang pertama ,
a.pengertian dari apa itu globalisasi ?
b.dampak positif globalisasi
c.dampak negatif globalisasi
d.pengaruh terhadap masyarakat indonesia
Pertama saya anthony dhian prabowo akan sedikit menjelaskan , apa itu globalisasi ? ya, betul .Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses
dari pikiran yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa
lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi
patokan bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.
Sebagai suatu proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam
interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dilihat dari
dimensi ruang akan semakin dipersempit dan dari dimensi waktu semakin
dipersingkat dalam berinteraksi dan berkomunikasi pada skala dunia. Globalisasi
berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Teknologi informasi dan komunikasi
adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan
teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan
kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi
tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa
pengaruh besar bagi kehidupan suatu negara termasuk negara kita Indonesia.
Pengaruh tersebut dibagi menjadi dua yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif.
Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
1. Dilihat dari aspek
globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis,
karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan
dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan
positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap
negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang
dilakukan oleh pemerintahan.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi,
terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan
meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan
kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan
mengurangi kehidupan miskin.
3.Dari aspek globalisasi sosial budaya,
kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan
disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan
kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati
diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan
tentang budaya suatu bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
- Aspek politik,
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan
berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut
terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi
bangsa kita akan terpecah belah.
2. Aspek Globalisasi
ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya
produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri
Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan
gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan
beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri.
3. Masyarakat kita
khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada
orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat
mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin banyak yang
cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai
kiblat.
4. Mengakibatkan adanya
kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya
persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah
angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa.
5. Munculnya sikap
individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya
individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal
jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat
sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal
sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian,
karena jika tidak kenal maka tidak sayang.
Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia,
Akan tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa nasionalisme
terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka
cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Apa yang ada di luar negeri
dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di
negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak
dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga
mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
Pengaruh Globalisasi Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di
kalangan muda. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda
kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan
dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda
sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti
selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Padahal cara berpakaian tersebut
jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut
mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya
bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa
batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda, internet
sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya
tentu akan memperoleh manfaat yang berguna. Dan sekarang ini, banyak pelajar
dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka
situs-situs porno, bahkan sampai terkena penipuan. Bukan hanya internet saja,
ada lagi pegangan wajib mereka yaitu hand phone, apalagi sekarang ini mulai
muncul hand phone yang berteknologi tinggi. Mereka justru berlomba-lomba untuk
memilikinya, tapi kita lihat alat musik kebudayaan kita belum tentu mereka
mengetahuinya. Hal ini jika kita lihat dari segi sosial, maka kepedulian
terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih kesibukan
dengan menggunakan handphone tersebut.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak tahu sopan
santun dan cenderung tidak peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi
menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati
mereka. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya generasi muda
bangsa? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkhis antara
golongan muda. Hubungannya dengan nilai jati diri akan berkurang karena tidak
ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap
masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa
akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki jati diri?
Marilah kita Mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia, terima globalisasi
dengan rasa kritis dan banyak melakukan hal positif dalam menggunakan
globalisasi yang ada sekarang ini. Sebagai masyarakat Indonesia mulai dari
sekarang kita utamakan produk dalam negeri dan kenali kebudayaan kita.
KESIMPULAN
Sebenarnya Globalisasi yang masuk keindonesia itu
lebih banyak positifnya dibandingkan negatifnya . bila kita memandang atau
memanfaatkan globalisasi ini kearah yang benar dan tidak ada pemikiran untuk
menggunakan kearah negatifnya. Contohnya saja kita sekarang dimudahkan untuk
berkomunikasi , mencari informasi dengan mudah, dan sebagainya, Namun ada
beberapa hal juga yang harus kita hindari dari adanya globalisasi yang masuk
keindonesia yaitu selain dari beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh
globalisasi ada hal yang harus kita perhatikan juga yakni Budaya kita sebagai
indonesia . Budaya kita yang harus tetap dijaga , maksud dari hal ini ialah
kita sebagai warga indonesia yang berbudaya timur , jangan sampai kebawa-bawa
(terpengaruh) oleh budaya barat dari segala hal . contohnya berpakaian ala
barat yang menyalahi aturan budaya indonesia.
PESAN
Selalu
berpikir positif agar segala hal yang kita perbuat bermanfaat untuk orang
sekitar dan tidak merugikan mereka .