market share
penjualan indomie
dosen pembimbing :
ANTONI, SE, MM
disusun oleh :
NAMA : anthony dhian prabowo
npm : 11213175
kelas : 1ea11
PRAKATA
Alhamdulillahirabbil’aalamin, segala
puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha esa. karena karunia-Nyalah,saya bisa
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu
Makalah
ini ditulis berdasarkan keinginan penulis yang sering mengamati hampir semua
warga Indonesia mengkonsumsi indomie ,warga Indonesia sangatlah gemar
mengkonsumsi indomie ini dimanapun kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun.
Karena rasanya banyak,enak dan harga ekonomis indomie bisa dikonsumsi oleh
siapapun dan ini adalah salah satu daya tarik dari product ini .
Terselesaikannya
penulisan makalah ini tidak terlepas
dari bantuan beberapa pihak. Karena itu, saya sebagai penulis menyampaikan terima kasih kepada bapak Teguh
Sucipto yang telah memberikan beberapa informasi tentang indomie . Dengan
kepercayaan tersebut, saya sebagai penulis berkeyakinan bahwa itu dapat
mendukung penulis dalam upaya meningkatkan kualitas diri dan karya untuk waktu
yang akan datang. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa
pihak lain yang telah menyediakan beberapa sumber informasi mengenai indomie
yang memberikan kemudahan untuk menelesaikan makalah ini . Meskipun telah
berusaha untuk menghindari kesalahan, saya sebagai penulis menyadari juga bahwa
makalah ini masih mempunyai kekurangannya. Karena itu, saya sebagai penulis
berharap agar pembaca berkenan menyampaikan kritikan. Dengan segala pengharapan
dan keterbukaan, saya sebagai penulis menyampaikan rasa terima kasih dengan
setulus-tulusnya. Kritik merupakan perhatian agar dapat menuju kesempurnaan.
Akhir
kata, penulis berharap agar makalah ini dapat membawa manfaat kepada pembaca.
Secara khusus, penulis berharap semoga makalah ini dapat memberi petunjuk untuk
mempertimbangkan memilih mie instant yang paling baik dari yang terbaik.
Indomie
adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia dan Nigeria.
Saking terkenalnya, orang Indonesia memanggil mi instan dengan sebutan
"Indomie", kendati yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Indomie
diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk paling sukses dari
perusahaan milik Sudono Salim ini mulai diluncurkan ke pasar sejak tanggal 9 September
1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan
pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia,
Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di
Amerika Serikat,Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara
Eropa, dan itu menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk
asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional . Di Indonesia sendiri,
sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk
kepada mi instan.
Latar Belakang
Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan. Kesadaran ini dipengaruhi oleh semakin majunya teknologi informasi di bidang pangan, sehingga masyarakat atau konsumen lebih menilai terhadap segala perubahan yang ada. Perubahan-perubahan ini ternyata secara tidak langsung mengubah selera dan kebiasaan masyarakat akan produk pangan yang dikonsumsinya.
Kebiasaan masyarakat dalam mengkongsumsi produk pangan ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang sudah semakin dinamis dikarenakan tuntutan pekerjaan atau customer yang semakin tinggi. Kebutuhan hidup yang semakin tinggi menyebabkan masyarakat melakukan upaya-upaya yang lebih keras untuk menutupi kebutuhannya tersebut.
Indomie pada tahun 1972 muncul dengan rasa kari ayam. (sekarang rasa kaldu ayam) dan rasa sari udang (sekarang rasa kaldu udang). Pada tahun 1982 Indomie varian rasa kari ayam dan mi goreng diluncurkan. Pada tahun 1984perusahaan tersebut dibeli oleh PT. Sarimi Asli Jaya, yang memproduksi Sarimi. Pada tahun 1987, Pop Mie, mi instan dalam bentuk cup dari Indomie, diluncurkan untuk pertama kalinya dengan rasa ayam dan rasa baso. Pada tahun 1990 PT. Panganjaya Intikusuma didirikan, yang kemudian menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. pada tahun 1994, mengambil alih kedua perusahaan tersebut (PT. Sarimi Asli Jaya dan PT. Sanmaru) pada tahun 1998 karena krisis moneter. Pada tahun 2005 saat pergantian kemasan, Indomie berhasil memecahkan rekor Guinness World Recordssebagai bungkus mi instan terbesar di dunia. Pada tahun 2006 Indomie Goreng Kriuuk diluncurkan, dengan tiga pilihan kriuuk, yaitu kriuuk ayam, bawang dan pedas. Pada tahun 2009 gambar foto ilustrasi saran penyajian Indomie direvisi di Indomie Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa Kaldu Ayam dan Rasa Soto Mie. Pada tanggal 3 Januari 2010 Indofood CBP memperkenalkan Indomie kemasan baru untuk semua varian rasa goreng, kuah, Selera Nusantara dan JUMBO dengan tagline seleraku dengan pesona baru. Pada bulan Agustus 2010 Indomie Keriting hadir dengan tiga rasa baru yaitu Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Goreng Rasa Kornet dan Rasa Laksa Spesial serta pergantian kemasan untuk varian Goreng Spesial dan Rasa Ayam Panggang. Pada akhir 2011 Indomie Goreng Rendang diluncurkan, dengan daging sapi asli dipadu dengan bumbu rendang asli, dengan tagline ini baru rendang. Pada bulan Agustus 2012 Indomie menyelenggarakan program ulang tahun yang ke-40 tahun, yang perayaannya diselenggarakan diMal Taman Anggrek, Jakarta. Pada bulan Desember 2012 diluncurkan varian baru Indomie Goreng Cabe Ijo, dengan serpihan cabe hijau asli dan minyak bumbu cabe hijau yang diberi pewarna hijau klorofil agar mi berwarna hijau. Slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yaitu ijo, mantap, hot yang kemudian pada bulan April 2013 dengan slogan "Asli Cabe Ijo"
Pada tanggal 9 September 1970, Indomie pertama kali diluncurkan ke pasar di Indonesia.
Pada tahun 1988 Indomie diperkenalkan di Nigeria melalui impor, dan pada tahun 1995 membuka pabrik produksi pertama di Nigeria di bawah Foods Dufil Prima. Ini adalah saat pertama mie manufaktur pabrik di Nigeria dan terbesar di Afrika. Indomie Instant Noodles telah berkembang menjadi nama rumah tangga di seluruh negeri.
Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan. Kesadaran ini dipengaruhi oleh semakin majunya teknologi informasi di bidang pangan, sehingga masyarakat atau konsumen lebih menilai terhadap segala perubahan yang ada. Perubahan-perubahan ini ternyata secara tidak langsung mengubah selera dan kebiasaan masyarakat akan produk pangan yang dikonsumsinya.
Kebiasaan masyarakat dalam mengkongsumsi produk pangan ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang sudah semakin dinamis dikarenakan tuntutan pekerjaan atau customer yang semakin tinggi. Kebutuhan hidup yang semakin tinggi menyebabkan masyarakat melakukan upaya-upaya yang lebih keras untuk menutupi kebutuhannya tersebut.
Indomie pada tahun 1972 muncul dengan rasa kari ayam. (sekarang rasa kaldu ayam) dan rasa sari udang (sekarang rasa kaldu udang). Pada tahun 1982 Indomie varian rasa kari ayam dan mi goreng diluncurkan. Pada tahun 1984perusahaan tersebut dibeli oleh PT. Sarimi Asli Jaya, yang memproduksi Sarimi. Pada tahun 1987, Pop Mie, mi instan dalam bentuk cup dari Indomie, diluncurkan untuk pertama kalinya dengan rasa ayam dan rasa baso. Pada tahun 1990 PT. Panganjaya Intikusuma didirikan, yang kemudian menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. pada tahun 1994, mengambil alih kedua perusahaan tersebut (PT. Sarimi Asli Jaya dan PT. Sanmaru) pada tahun 1998 karena krisis moneter. Pada tahun 2005 saat pergantian kemasan, Indomie berhasil memecahkan rekor Guinness World Recordssebagai bungkus mi instan terbesar di dunia. Pada tahun 2006 Indomie Goreng Kriuuk diluncurkan, dengan tiga pilihan kriuuk, yaitu kriuuk ayam, bawang dan pedas. Pada tahun 2009 gambar foto ilustrasi saran penyajian Indomie direvisi di Indomie Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa Kaldu Ayam dan Rasa Soto Mie. Pada tanggal 3 Januari 2010 Indofood CBP memperkenalkan Indomie kemasan baru untuk semua varian rasa goreng, kuah, Selera Nusantara dan JUMBO dengan tagline seleraku dengan pesona baru. Pada bulan Agustus 2010 Indomie Keriting hadir dengan tiga rasa baru yaitu Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Goreng Rasa Kornet dan Rasa Laksa Spesial serta pergantian kemasan untuk varian Goreng Spesial dan Rasa Ayam Panggang. Pada akhir 2011 Indomie Goreng Rendang diluncurkan, dengan daging sapi asli dipadu dengan bumbu rendang asli, dengan tagline ini baru rendang. Pada bulan Agustus 2012 Indomie menyelenggarakan program ulang tahun yang ke-40 tahun, yang perayaannya diselenggarakan diMal Taman Anggrek, Jakarta. Pada bulan Desember 2012 diluncurkan varian baru Indomie Goreng Cabe Ijo, dengan serpihan cabe hijau asli dan minyak bumbu cabe hijau yang diberi pewarna hijau klorofil agar mi berwarna hijau. Slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yaitu ijo, mantap, hot yang kemudian pada bulan April 2013 dengan slogan "Asli Cabe Ijo"
Pada tanggal 9 September 1970, Indomie pertama kali diluncurkan ke pasar di Indonesia.
Pada tahun 1988 Indomie diperkenalkan di Nigeria melalui impor, dan pada tahun 1995 membuka pabrik produksi pertama di Nigeria di bawah Foods Dufil Prima. Ini adalah saat pertama mie manufaktur pabrik di Nigeria dan terbesar di Afrika. Indomie Instant Noodles telah berkembang menjadi nama rumah tangga di seluruh negeri.
Pada tahun 2005, Indomie memecahkan Guinness Book of World Records untuk kategori "The Packet Terbesar Mie Instan", menciptakan sebuah paket yang 3.4mx 0.47m 2.355mx, dengan berat bersih 664,938 kg, yaitu sekitar 8.000 kali berat paket reguler mie instan. Itu dibuat dengan menggunakan bahan yang sama sebagai paket reguler mie instan dan bersertifikat cocok untuk konsumsi manusia.
Pada tanggal 13 Desember 2009, Roger Ebert , populer Film kritikus dari Amerika Serikat untuk Chicago Sun-Times , peringkat Indomie di salah satu nya "Dua belas Hadiah Natal" di posisi # 1.
Pada 3 Januari 2010, Indomie meluncurkan desain kemasan baru dari perusahaannya.
Pada tanggal 7 Oktober 2010, Di Taipei, The Taipei County Kesehatan Masyarakat Biro mengumumkan bahwa pengawet kosmetik yang ditemukan di Indonesia mie instan "Indomie" dan memerintahkan semua vendor untuk menarik produk dari pasar.
Pada tanggal 11 Oktober, Pernyataan resmi yang dirilis oleh Indofood mengenai Insiden Taiwan adalah The "Perseroan berkeyakinan bahwa laporan terbaru di media Taiwan muncul dalam kaitannya dengan produk mie instan yang diproduksi oleh ICBP yang tidak ditujukan untuk pasar Taiwan." [ 6 ]
Sejak 6 Desember 2010 Taiwan berwenang telah mengizinkan Indomie instan produk mie untuk kembali memasuki pasar Taiwan.
Mei 2011, Jesse Dua Samudra (J2O) dari London, Inggris melakukan "Indomie" Diproduksi oleh ACEN.
September 9, 2011, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Malaysia , Singapura , Brunei , dan Timor Leste .
April 28, 2012, Indomie akan dijual di toko-toko sekitar Chad dan Sudan .
April 29, 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di sekitar Madagaskar .
April 30, 2012, mie Indomie Box akan dijual di toko-toko sekitar Dominica (pertama kali di Karibia).
1 Mei 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di sekitar Kepulauan Marshall , yang Federated States of Micronesia , para Kepulauan Mariana Utara dan Palau .
2 Mei 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di sekitar Belanda , Perancis , Luksemburg , Belgia (untuk pertama kalinya di Eropa ) dan Mozambik .
9 Mei 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Tanzania (sebelumnya Tanganyika dan Zanzibar ).
18 Mei 2012, Indomie yang dijual di toko-toko di seluruh Kenya .
10 Juni 2012, Indomie akan dijual di toko-toko sekitar Togo , Benin , Burkina Faso , Senegal , Gambia , Mali dan Niger .
18 Juni 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Uganda .
24 Juni 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Kolombia dan El Salvador (untuk pertama kalinya di Amerika ).
25 Juni 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di sekitar Guadeloupe dan Martinique (untuk pertama kalinya di Karibia ).
2 Juli 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh India dan Pakistan .
3 Juli 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di sekitar Papua Nugini .
4 Juli 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Nepal dan Bhutan .
20 Juli 2012, Indomie akan dijual di toko-toko sekitar Aruba , Curaçao , Sint Maarten , Bonaire , Sint Eustatius , Saba , Saint-Martin (untuk kedua kalinya di Karibia ), Yaman dan Oman .
21 Juli 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Hong Kong , Macau , dan Mali .
26 Juli 2012, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Venezuela .
14 Agustus 2012, Indomie akan dijual di Malta (untuk kedua kalinya di Eropa ).
September 2, 2012, Indomie Akan dijual di toko-toko, toko obat dan supermarket Sekitar Australia , Selandia Baru , Kiribati , Tuvalu , Kaledonia Baru dan Wallis dan Futuna (untuk kedua kalinya di Amerika ).
September 11, 2012, Indomie akan dijual di toko-toko, toko obat dan supermarket di sekitar Tonga , Atol Johnston , yang Komoro dan Mayotte .
19 Januari 2013, Indomie akan dijual di Puerto Rico (untuk ketiga kalinya di Karibia ).
25 Maret 2013, Indomie akan dijual di toko-toko, toko obat dan supermarket di sekitar Barbados (untuk keempat kalinya di Karibia ).
Musim semi 2013, Indomie akan dijual di toko-toko di seluruh Namibia .
Pada tanggal 15 Juli 2013, Indomie Hijau Flavor Chilli akan dijual di Zambia , Zimbabwe , Malawi , Tanzania , Kenya , Uganda , Guadeloupe dan Martinique .
pada bulan Agustus 2013, Indomie akan tersedia di Angola , Burundi , Kamerun , Equatorial Guinea , Gabon , dan Rwanda .
pada bulan September 2013, akan dijual di seluruh Panama (untuk ketiga kalinya di Amerika ).
GRAFIK MARKET SHARE INDOMIE TAHUN 2002-2011
faktor yang
mempengaruhi prilaku pembelian konsumen
a.Faktor Kebudayaan
Kebudayaan mempunyai pengaruh paling luas dan mendalam terhadap prilaku konsumen. Terdiri dari budaya, sub budaya, dan kelas social. Budaya yang merupakan karakter paling penting dari suatu social yang membedakannya dari kelompok budaya lain menjadi penentu dan keinginan dan prilaku yang paling mendasar. Masing-masing budaya terdiri dari sub budaya yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi.Sub budaya adalah suatu kelompok homogeny atas sejumlah orang yang terbagi menjadi beberapa bagian dari keseluruhan suatu budaya. Masyarakat dalam suatu budaya dan sub budaya sesungguhnya terbagi dalam strata atau kelas social. Kelas social merupakan sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan diantara mereka sendiri.
b.Faktor Sosial
Pada umumnya konsumen sering meminta pendapat dari orang sekitas dan lingkungannya tentang produk apa yang harus dibeli. Karena itulah lingkungan sosial memberikan pengaruh terhadap prilaku konsumen. Faktor Sosial terdiri dari 3 bagian, yaitu : kelompok acuan, keluarga, dan peran. Kelompok acuan adalah semua kelompok yang memilki pengaruh langsung terhadap sikap / prilaku seseorang. Dengan pendapat yang diperoleh dari suatu kelompok maka konsumen dapat membuat keputusan konsumsi. Keluarga sebagai organisasi pembelian konsumen yang paling penting juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan seseorang dalam membeli barang sehari-hari. Sedangkan peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan seseorang. Suatu produk atau merk dapat menggambarkan peran dan status pamakainya.
c.Faktor Pribadi
Mulai dari bayi hingga dewasa dan menjadi tua, manusia selalu membutuhkan barang dan jasa. Pilihan barang yang dibeli secara otomatis dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan gaya hidup yang bersangkutan. Gaya hidup adalah cara hidup seseorang yang terlihat melalui aktivitas sehari-hari, minat dan pendapat seseorang. Seseorang dengan pendapatan yang tinggi dan gaya hidup mewah tentunya akan menentukan pilihan pada barang dan jasa yang berkualitas. Selain itu kepribadian dan konsep diri juga mempengaruhi pilihan produk. Konsep diri adalah bagaimana konsumen mempresepsikan diri mereka sendiri, yang meliputi sikap, persepsi, keyakinan, dan evaluasi diri. Karena sangat berguna dalam menganalisis prilaku sonsumen sehingga banyak perusahaan menggunakan konsep yang berhubungan dengan kepribadian seseorang.
d.Faktor Psikologis
Sikap pembelian psikologis dipengaruhi oleh empat facktor psikologis utama, yaitu : motivasi, persepsi, pembelajaran dan kepercayaan. Motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melalui motivasi proses pengamatan dan belajar seseorang memperoleh kepercayaan terhadap suatu produk yang secara otomatis mempengaruhi prilaku pembelian konsumen. Para konsumen mengembangkan beberapa kenyakinan mengenai ciri-ciri dari suatu produk dan selanjutnya akan membentuk suatu sikap konsumen terhadap produk tersebut.
Kebudayaan mempunyai pengaruh paling luas dan mendalam terhadap prilaku konsumen. Terdiri dari budaya, sub budaya, dan kelas social. Budaya yang merupakan karakter paling penting dari suatu social yang membedakannya dari kelompok budaya lain menjadi penentu dan keinginan dan prilaku yang paling mendasar. Masing-masing budaya terdiri dari sub budaya yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi.Sub budaya adalah suatu kelompok homogeny atas sejumlah orang yang terbagi menjadi beberapa bagian dari keseluruhan suatu budaya. Masyarakat dalam suatu budaya dan sub budaya sesungguhnya terbagi dalam strata atau kelas social. Kelas social merupakan sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan diantara mereka sendiri.
b.Faktor Sosial
Pada umumnya konsumen sering meminta pendapat dari orang sekitas dan lingkungannya tentang produk apa yang harus dibeli. Karena itulah lingkungan sosial memberikan pengaruh terhadap prilaku konsumen. Faktor Sosial terdiri dari 3 bagian, yaitu : kelompok acuan, keluarga, dan peran. Kelompok acuan adalah semua kelompok yang memilki pengaruh langsung terhadap sikap / prilaku seseorang. Dengan pendapat yang diperoleh dari suatu kelompok maka konsumen dapat membuat keputusan konsumsi. Keluarga sebagai organisasi pembelian konsumen yang paling penting juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan seseorang dalam membeli barang sehari-hari. Sedangkan peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan seseorang. Suatu produk atau merk dapat menggambarkan peran dan status pamakainya.
c.Faktor Pribadi
Mulai dari bayi hingga dewasa dan menjadi tua, manusia selalu membutuhkan barang dan jasa. Pilihan barang yang dibeli secara otomatis dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan gaya hidup yang bersangkutan. Gaya hidup adalah cara hidup seseorang yang terlihat melalui aktivitas sehari-hari, minat dan pendapat seseorang. Seseorang dengan pendapatan yang tinggi dan gaya hidup mewah tentunya akan menentukan pilihan pada barang dan jasa yang berkualitas. Selain itu kepribadian dan konsep diri juga mempengaruhi pilihan produk. Konsep diri adalah bagaimana konsumen mempresepsikan diri mereka sendiri, yang meliputi sikap, persepsi, keyakinan, dan evaluasi diri. Karena sangat berguna dalam menganalisis prilaku sonsumen sehingga banyak perusahaan menggunakan konsep yang berhubungan dengan kepribadian seseorang.
d.Faktor Psikologis
Sikap pembelian psikologis dipengaruhi oleh empat facktor psikologis utama, yaitu : motivasi, persepsi, pembelajaran dan kepercayaan. Motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melalui motivasi proses pengamatan dan belajar seseorang memperoleh kepercayaan terhadap suatu produk yang secara otomatis mempengaruhi prilaku pembelian konsumen. Para konsumen mengembangkan beberapa kenyakinan mengenai ciri-ciri dari suatu produk dan selanjutnya akan membentuk suatu sikap konsumen terhadap produk tersebut.
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PENJUALAN INDOMIE
Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, tidak jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia. Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat Indomie menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera., indomie pun sangat mudah ditemukan dimana saja, Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12
Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, tidak jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia. Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat Indomie menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera., indomie pun sangat mudah ditemukan dimana saja, Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12
Adapun keunggulan Indomie, yaitu :
1. Rasa yang dapat memenuhi selera
2. Aroma yang harum
3. Kualitas bumbu yang berbeda
4. Rasa yang beragam
1. Rasa yang dapat memenuhi selera
2. Aroma yang harum
3. Kualitas bumbu yang berbeda
4. Rasa yang beragam
FAKTOR PENGHAMBAT PENJUALAN INDOMIE
konsumsi Indomie yang
terlalu sering tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazine
yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, indomie
pun mengandung dua bahan pengawet yang terlarang,
yaitu methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Dua unsur itu hanya boleh
digunakan untuk membuat kosmetik.
KESIMPULAN
Jadi, product indomie yang
diproduksi oleh PT.INDOFOOD adalah
product mie instant pertama di Indonesia dan product ini adalah product yang
terbaik di Indonesia dan yang paling digemari oleh warga Indonesia yang bisa
dilihat dari grafik market share(penguasaan pasar) indomie yang lebih tinggi
dibandingkan dengan product product mie instant lainnya. Product ini sangat
mudah ditemukan dimana-mana hampir disemua plosok negeri mengkonsumsi (menjual)
product indomie dan mempunyai keunggulan-keunggulan yaitu rasa yang dapat
memenuhi rasa , aroma yang harum, kualitas bumbu yang berbeda, rasa yang
beraneka ragam , namun dibalik keunggulan dari indomie adapun kekurangannya
yaitu , indomie tidak baik di konsumsi secara jangka panjang karena mengadung pewarna
tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar